Kartu Kesehatan dalam Matriks Takdir: cara membaca cakra dan menemukan akar masalah (11)

Pernahkah Anda mendengar istilah Kartu Kesehatan? Banyak orang, terutama pemula dalam numerologi, bertanya-tanya: “Apa tabel kecil di samping Matriks Takdir saya itu?” Sebenarnya, tabel tersebut adalah susunan Arkan Kartu Kesehatan yang dibuat agar mudah dibaca.

Lalu apa arti Kartu Kesehatan? Bagaimana cara menggunakannya? Untuk apa fungsinya? Di artikel ini kami akan menjawab semua pertanyaan tersebut, memaparkan teori lengkap tentang Kartu Kesehatan, dan langsung menerapkan pengetahuan itu dalam praktik!

Apa itu Kartu Kesehatan dan apa hubungannya dengan cakra?

Kartu Kesehatan dalam Matriks Takdir: cara membaca cakra dan menemukan akar masalah (11)

Kita semua tahu bahwa kesehatan spiritual dan fisik sangat memengaruhi hidup kita—baik secara positif maupun negatif. Pernahkah tiba-tiba ada organ atau bagian tubuh yang terasa sakit tanpa sebab yang jelas, dan tidak ada obat yang membantu?

Itulah cara Semesta memberi sinyal bahwa Anda menyimpang dari jalur; keluhan bisa bersifat fisik maupun emosional, dan Kartu Kesehatan membantu menemukan penyebab kemunculannya.

Dalam tubuh manusia secara garis besar terdapat tujuh cakra: Sahasrara, Ajna, Vishuddha, Anahata, Manipura, Svadhisthana, Muladhara. Setiap cakra bertanggung jawab atas sistem dan organ tertentu dalam tubuh, dan dalam Matriks Takdir ditandai dengan warna:

CakraWarnaOrgan
SahasraraUnguKesehatan mental, pola pikir, spiritualitas, kepala.
AjnaBiruIntuisi, kebijaksanaan, mata.
VishuddhaBiru mudaKelenjar tiroid, tenggorokan, sistem pendengaran.
AnahataHijauJantung, sistem pernapasan.
ManipuraKuningHati, lambung, kantong empedu, pankreas.
SvadhisthanaOranyeSaluran pencernaan (GI), ginjal, organ reproduksi.
MuladharaMerahSistem ekskresi dan reproduksi, kaki.

Jika ada sesuatu yang mengganggu Anda, Anda dapat melihat Kartu Kesehatan Anda dan memeriksa pada cakra mana terjadi gangguan, lalu menanganinya.

Di mana letak Kartu Kesehatan dalam Matriks Takdir?

Dengan menghitung Matriks Takdir di situs kami, Anda juga akan mendapatkan Kartu Kesehatan yang sudah siap:

DkjenbzwAnf7 dwnqiZqmsjt CZ0YrYoP28Ve CChSmjoBlZ 4 zRuX6g7pZl4C7KVPbJJqEF3C T9ayyG1jq2fCjF9s iX2B8HeiEKssK kAoOIiuBnUOPe3Tj1RlyiVfyDz0Yzv6viGRYKcVz7iYg

Seperti yang bisa Anda lihat, Kartu Kesehatan disajikan dalam bentuk tabel demi kemudahan, namun energi-energi ini juga bisa dikenali di matriks, sebab setiap cakra memiliki warna tertentu. Dengan demikian, Arkan pada kolom “Fisik” dapat ditemukan di “lingkaran” cakra pada garis Bumi, sedangkan “Energi” pada garis Langit.

Bagaimana cara menghitung Kartu Kesehatan?

Tabel Kartu Kesehatan dapat Anda susun sendiri, tetapi sebelumnya Anda perlu menghitung Matriks Takdir. Kami menyarankan Anda tidak membuang waktu pada berbagai algoritme aritmetika—cukup gunakan kalkulator kami dan hasil siap akan muncul seketika.

Bagaimana cara menguraikan Kartu Kesehatan?

Selain kolom cakra, dalam Kartu Kesehatan juga terdapat kolom “Fisik”, “Energi”, “Emosi”. Setiap cakra memiliki tiga Arkan—lalu bagaimana cara menguraikannya dengan benar? Simak penjelasannya di bawah!

Garis Bumi dan Garis Langit

Pertama-tama, diagonal bujur sangkar vertikal dalam Matriks Takdir membentuk Garis Langit dan Garis Bumi. Garis Langit berhubungan dengan dunia batin seseorang—emosi, jiwa, dan kondisi kejiwaan. Garis ini menggambarkan segala hal yang terkait fantasi, impian, dan hal-hal non-realitas. Sementara Garis Bumi adalah kebalikannya: diagonal ini mewakili realitas, kehidupan, dan kepraktisan.

Dalam Kartu Kesehatan, kedua garis ini diberi keterangan sedikit berbeda:

  • Fisik — Arkan cakra pada Garis Bumi.
  • Energi — Arkan cakra pada Garis Langit.
  • Emosi — jumlah dari dua nilai sebelumnya.

Berbicara tentang Arkan pada kolom “Emosi”: ini adalah energi umum suatu cakra yang menjadi acuan Anda untuk melepaskan blok yang ada.

Muatan energi

Muatan energi memegang peranan kunci saat menganalisis Kartu Kesehatan, karena darinya kita mengetahui posisi mana yang terblokir dan bagaimana mengalihkannya ke sisi positif. Misalnya, jika Anda merasa tertekan dan bersikap ragu-ragu, kemungkinan Arkan pada Garis Langit (fisik) di cakra mahkota berada pada sisi minus.

Artinya, muatan energi secara langsung menjelaskan mengapa muncul penyakit tertentu dan bagaimana cara menanganinya. Untuk menyingkirkan masalah, perlu dilakukan pengolahan agar minus energi Anda beralih ke plus.

Contoh penguraian Kartu Kesehatan

Untuk mengokohkan teori, mari kita bedah sebuah Kartu Kesehatan.

Bayangkan situasi berikut: seorang pria yang lahir pada 23.03.1973 datang untuk mendiagnosis Kartu Kesehatan karena dalam waktu lama ia merasa terganggu dengan kondisi jantungnya; ia juga khawatir karena seumur hidup mengalami kesulitan berkomunikasi dengan orang lain dan memilih posisi pasif di masyarakat, meski sebenarnya sangat ambisius. Ia juga bertanya-tanya mengapa hingga kini belum bertemu pasangan hidup.

Untuk memberikan konsultasi, pertama-tama perlu menghitung Kartu Kesehatan:

CiaU9HGZrXbi BfgkukniDQZkZiWtXtrcYwKPoODCpm Rl6fUeA t5ABcnjWvArWclyCfGO8sAlpxjiCzLPJoQR Dqg9OPg6BFBgpJVDHPbKUqV0i tc2 tjliAj0l4yKTG1HzSj CKeSOMfdebYZqs

Jika klien terganggu oleh jantung, maka itu jelas dipicu oleh gangguan pada cakra Anahata. Karena masalah terkait kesehatan fisik, kita perlu melihat energi pada Garis Bumi (fisik).

Arkan Pertapa (Отшельник) dalam kondisi minus berkaitan dengan sifat tertutup dan rasa takut akan kesendirian sekaligus. Orang seperti ini cenderung tidak mudah percaya, hidup asketis, dan bisa jadi memiliki keluarga namun tetap merasa kesepian, atau bahkan tidak berkeluarga sama sekali (seperti kasus kita). Inilah sebabnya ia mulai mengalami masalah pada jantung; untuk menanganinya, energi Pertapa perlu dialihkan ke sisi plus dengan cara:

  • Melepaskan prinsip “cukup puas dengan yang sedikit”.
  • Berhenti menutup diri dan belajar mempercayai orang lain.
  • Menemukan bidang kerja yang berkaitan dengan aktivitas intelektual.

Selanjutnya, perlu menganalisis energi pada Garis Langit.

Arkan 7 cenderung menunjukkan agresivitas, sikap konfrontatif, pasif, dan egois. Akibatnya, seseorang dapat mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dengan orang lain. Penafsiran Arkan ketujuh dalam kondisi minus pada cakra Anahata menggambarkan klien kita dengan tepat: ia ambisius, namun gagal mencapai tujuan karena kendala komunikasi. Agar energi ini beralih ke sisi plus, yang perlu dilakukan adalah:

  • Mengikis potensi agresi.
  • Mengatasi ketakutan untuk memikul tanggung jawab.
  • Mewujudkan talenta yang dimiliki.

Arkan Menara (Башня) pada ranah emosi memberi petunjuk bahwa perlu berani memulai dari awal dan menghadapi semua ketakutan dengan tatapan lurus.