Bagaimana menjadi pengusaha dengan Matriks Takdir: pilih niche tepat dan bangun bisnis yang memuaskan (1)

Setiap orang setidaknya sekali memiliki pikiran “Bagaimana cara menjadi pengusaha?”. Orang memulai kegiatan kewirausahaan karena berbagai alasan: ada yang tidak suka menjadi karyawan, ada yang seumur hidup bermimpi punya usaha sendiri, atau bahkan keduanya.

Namun, memulai bisnis membutuhkan banyak investasi—baik materi maupun batin—dan risiko “gagal total” sering menghentikan calon pengusaha sudah di tahap ide.

Di artikel ini kami akan menjelaskan bagaimana menjadi pengusaha yang sukses dengan berpedoman pada Matriks Takdir. Pendekatan esoterik ini tidak hanya membantu membangun bisnis yang berhasil, tetapi juga memilih niche yang memberi Anda rasa puas!

Bagaimana menjadi pengusaha sukses dengan berpedoman pada Matriks Takdir

1. Menyusun Matriks Takdir

Untuk menentukan bidang bisnis dengan berpedoman pada Matriks Takdir, pertama-tama Anda perlu menyusun Matriks Takdir. Ini bisa dilakukan secara manual, atau melalui kalkulator Matriks Takdir gratis di platform kami hanya dalam beberapa detik.

2. Menganalisis kanal finansial

Setelah Anda menghitung Matriks Takdir, langkah berikutnya adalah menganalisis kanal finansial untuk menentukan ranah usaha. 

Kanal finansial terdiri dari tiga energi dan masing-masing bertanggung jawab atas aspek tertentu dalam urusan keuangan.

Energi tengah pada kanal finansial menggambarkan potensi finansial pribadi seseorang dan menjawab pertanyaan “Bagaimana uang datang kepada saya?”. Arkan pada pertemuan dengan garis cinta menggambarkan relasi finansial dengan pasangan Anda, dan secara harfiah menjawab pertanyaan “Prospek finansial apa yang akan dibawa pasangan ke dalam hidup saya?”.

Sementara itu, energi pada pertemuan dengan zona karma uang dan kesehatan adalah kunci saat memilih bidang usaha. Perlu diperhatikan bahwa Arkan ini berada di bawah naungan chakra kenikmatan — Svadhisthana. Sangat penting untuk bertolak dari energi ini, karena ia memiliki makna karmis dan menunjukkan bidang di mana seseorang perlu mewujudkan diri agar memperoleh kepuasan dari pekerjaan.

Ulasan lebih rinci tentang kanal uang dapat Anda baca dalam artikel kami “Matriks Takdir (22): Apa itu kanal uang?”. 

3. Menguraikan energi karmis pada kanal finansial + daftar niche untuk tiap Arkan

Jadi, kita telah menetapkan bahwa saat memilih industri untuk bisnis, hal pertama yang perlu dianalisis adalah energi pada pertemuan dengan karma uang dan kesehatan. Setiap Arkan memiliki daftar bidang usaha yang cocok:

1. Magus. Arkan ini adalah perintis; namun dalam kewirausahaan ia akan bertahan hanya jika berperilaku seperti “hiu bisnis”. Bidang paling cocok bagi mereka adalah membangun skema keuangan (piramida) dan perdagangan.
2. Pendeta Perempuan. Mereka yang memiliki Arkan ini pada bagian karmis zona finansial sebaiknya mendedikasikan diri pada esoterisme, okultisme, atau psikologi.
3. Permaisuri. Energi ini sangat baik dalam penjualan, terutama penjualan produk buatan tangan.
4. Kaisar. Ini adalah Arkan para pebisnis sejati. Ideal bagi mereka untuk memiliki perusahaan dan memimpinnya secara langsung.
5. Hierophant. Pemilik energi ini, seperti Arkan sebelumnya, mampu mewujudkan diri dalam bidang bisnis apa pun. 
6. Para Kekasih. Jika Anda memiliki Arkan ke-6, Anda akan sangat cocok di bidang seni atau kecantikan, di mana Anda perlu menghadirkan emosi positif pada konsumen. Ini bisa berupa mengelola salon kecantikan, klub malam, atau museum, teater, dan pameran.
7. Kereta Perang. Arkan ini dinamai “kereta” bukan tanpa alasan: kesuksesan bisnis bagi pemilik Arkan ke-7 datang melalui tindakan yang cepat. Bisnis di bidang logistik atau bahkan transportasi ilegal akan paling berhasil bagi mereka.
8. Kekuatan. Berbeda dengan sebelumnya, pemilik Arkan ini perlu memastikan legalitas usahanya. Mereka paling tepat mewujudkan diri sebagai pengusaha di ranah hukum: kantor notaris, biro konsultasi hukum, notaris privat, dan sejenisnya.
9. Pertapa. Bagi Arkan ini penting mewariskan pengetahuan; karena itu membuka taman kanak-kanak, sekolah, universitas, atau kursus menjadi investasi yang baik.
10. Roda Fortuna. Arkan ini beruntung pada “uang mudah”, sehingga akan tampil baik di bidang apa pun. 
11. Kekuatan. Arkan ini khas pekerja keras—mampu mengorganisasi proses kerja. Karena itu, mereka akan berhasil mengelola bursa tenaga kerja atau agensi multi-layanan.
12. Orang Tergantung. Sebelum membuka usaha, pemilik Arkan ini sebaiknya mengurai dirinya sendiri terlebih dahulu. Setelah itu barulah terjun ke wirausaha: lembaga amal, layanan bantuan.
13. Kematian. Sangat cocok bagi mereka untuk membuka agensi perjalanan, bioskop, teater, dan wahana ekstrem.
14. Moderasi. Pemilik energi ini akan berhasil dalam perdagangan yang adil. Praktik juga menunjukkan bahwa Arkan ke-14 berhasil mewujudkan diri di industri farmasi dan kimia.
15. Iblis. Arkan ini penuh gairah dan tak terduga; karena itu mereka menjadi pemilik kasino, bank, dan bisnis di bidang valuta yang luar biasa.
16. Menara. Mereka dengan Arkan ini pandai menciptakan sesuatu yang baru dari yang lama, sehingga sangat cocok di jasa perbaikan. 
17. Bintang. Energi ini akan tampil sukses di bidang apa pun.
18. Bulan. Lebih baik bagi pemilik Arkan ini berwirausaha bersama mitra dan berfokus pada kreativitas.
19. Matahari. Energi ini secara harfiah “menghangatkan”, sehingga pemiliknya akan sukses mengelola resor, sanatorium, dan institusi lain di kawasan alam.
20. Pengadilan. Ide bagus bagi mereka adalah perdagangan barang antik atau bahkan membuka biro pemakaman.
21. Dunia. Jalan mana pun bagi Arkan ini seakan bertabur emas; ia bisa sukses di mana saja yang selaras dengan jiwanya.
22. Si Dungu. Mereka yang memiliki Arkan ini di pertemuan karmis sering menciptakan “merek nyaring” sendiri dan mewujudkan diri di bisnis kecil bidang penjualan.

Merangkum

Untuk membuka usaha dan tidak “bangkrut”, kami menyarankan memilih niche bisnis sesuai Matriks Takdir. Energi pada pertemuan dengan zona karma kesehatan dan finansial akan memberi tahu di bidang apa Anda seharusnya mewujudkan diri menurut karma, serta menjawab pertanyaan “Saya ingin menjadi pengusaha”.